Pizza, sajian favorite beberapa orang, tidak hanya masalah keju sedap dan topping berlimpah Dibalik tiap potongnya, disimpan cerita panjang mengenai evolusi dari selembar roti pipih sederhana menjadi makanan iconic yang kita kenal sekarang ini. memiliki kisah yang panjang dan juga memiliki sejarah yang panjang membuat makanan ini menjadi warisan dunia , yang hanya berawal dari roti pipih menjadi awal dari perkembangan zaman menemani dan menjadi bagian dari budaya dari setiap daerah . Yuk kita bahas Perjalanan Roti Pipih Menjadi Pizza dengan cerita nya yang panjang ini sampai bisa menjadi makanan pizza yang kita senangi.

Awalnya Mula di Peradaban Kuno

Sebelum Italia dikenal luas sebagai tanah kelahiran pizza, jejak awal dari makanan mirip pizza sebenarnya sudah bisa ditemukan jauh ke belakang, pada masa peradaban kuno seperti Yunani dan Romawi. Masyarakat pada zaman itu telah mengenal jenis makanan berupa roti pipih, yang kemudian menjadi salah satu pondasi penting dalam sejarah kuliner dunia.

Di wilayah Yunani kuno, orang-orang membuat roti pipih dari campuran tepung dan air yang. Kemudian dipanggang di atas batu panas atau plat logam. Mereka menyebutnya plakous, yang biasanya diberi tambahan minyak zaitun, rempah-rempah seperti oregano, dan aneka sayuran. Roti semacam ini sangat sederhana, namun menjadi sumber energi penting bagi masyarakat pada masa itu. Praktik ini juga berkembang di wilayah Mesir dan kemudian menyebar ke Kekaisaran Romawi.

Kelahiran Pizza Kekinian di Italia

Cerita roti pipih lanjut ke Naples, kota dermaga yang ramai di Italia. Disini pizza mulai betul-betul “bermetamorfosis.” Pada era ke-18 dan 19. Roti pipih yang ditambahkan keju, tomat, dan topping yang lain dipasarkan di jalanan sebagai makanan ringkas untuk warga kelas karyawan.

Pucuknya terjadi di tahun 1889. Seorang koki namanya Raffaele Esposito membuat suatu pizza khusus untuk Ratu Italia, Margherita dari Savoy. Untuk menghargai si Ratu, dia membuat Pizza Margherita dengan 3 warna bendera Italia: merah dari sauce tomat, putih dari keju mozzarella, dan hijau dari daun basil. Pizza ini segera terkenal dan menjadi cikal akan pizza kekinian yang go-international.

Pizza Menelusuri Dunia

Di awal era ke-20, beberapa imigran Italia bawa resep pizza ke Amerika Serikat. Di situ, pizza menyesuaikan dan berkembang. Restaurant pizza mulai tumbuh subur, dan ada topping-topping baru yang menjadi favorite beberapa orang. Seperti pepperoni dan nanas untuk pizza Hawaiian.
Karena revolusi industri, produksi dan distribusi beberapa bahan makanan menjadi lebih gampang. Pizza juga tidak cuma dapat dicicipi di restaurant, tetapi juga ada berbentuk beku di supermarket, menjadikan makanan yang dapat dicicipi siapa pun, kapan pun.


Kenapa Pizza Begitu Disenangi

Pizza sukses menaklukkan dunia bukan tanpa alasan.
Rasa dan struktur Gabungan sauce, keju menetes, dan adonan gurih membuat pengalaman rasa yang tidak terlewatkan.
Fleksibilitas Pizza dapat dibuat topping apa, sesuai dengan selera. Ingin daging, sayur, atau buah, semua dapat.
Gampang diketemukan Saat ini, pizza ada di mana saja, dari restaurant eksklusif sampai aplikasi pesan antara online.
Lambang kebersama-samaan Pizza kerap kali menjadi menu khusus waktu bergabung bersama keluarga atau rekan.

Dari selembar roti pipih kuno, pizza sudah berevolusi menjadi sajian global yang penuh arti. Ini tidak cuma masalah makanan, tetapi juga lambang pengembangan dan penyesuaian budaya yang sukses menjadikan satu beberapa orang di penjuru dunia.

Nah Itu dia Perjalanan Roti Pipih Menjadi Pizza

BACA JUGA : Pizza Topping Anti Mainstream